Perdagangan Online postheadericon


 
UMK NET:  Pemasaran produk masih menjadi kendala yang dihadapi sebagian besar Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (KUKM). Kondisi ini dipengaruhi oleh tingkat daya saing produk serta kemampuan sumber daya manusia (SDM) para pelaku usaha disektor tersebut utamanya menyangkut manajemen penyaluran barang hasil produksi mereka. Berkaitan dengan hal itu, Kementerian Koperasi dan UMKM bekerjasama dengan Dinas Koperasi dan UMKM Sultra mengadakan model pelatihan bertema Solusi Pemasaran Produk KUKM Melalui Media Online. Kegiatan ini diikuti puluhan pelaku UMKM dari sejumlah kabupaten, di salah satu hotel di Kendari, kemarin.
  
Asisten Deputi Urusan Informasi dan Publikasi Bisnis Kementerian Koperasi dan UMKM, Adi Trisno Juwono mengatakan salah satu solusi terbaik untuk mengatasi kendala dalam hal pemasaran saat ini dapat dilakukan dengan pemanfaatan teknonologi informasi melalui media online (internet). Pemasaran produk melalui dunia maya terbukti efektif dan efisien untuk memperkenalkan produk secara luas dan cepat. Terlebih penggunaan teknologi informasi berkembang cepat sehingga sangat mudah dan dapat diakses siapapun kapanpun dan dimanapun.
  
"Jika kegiatan pemasaran berhasil, multiplayer efeknya sangat banyak bagi pelaku UMKM seperti peningkatan volume produksi, usaha, penyediaan dan penyerapan tenaga kerja yang akan bermuara pada kesejahteraan ekonomi masyarakat," ujarnya.
  
Menurut Adi, program pemerintah untuk meningkatkan akses pasar produk UMKM di Indonesia telah dilakukan melalui berbagai kegiatan seperti pelaksanaan pameran baik nasional maupun internasional serta seleksi produk unggulan yang dipromosikan melalui katalog. Katalog itu diperbanyak dan disebar melalui alat transportasi massal, lembaga dan institusi pemerintah baik dalam dan luar negeri serta lokasi yang biasa menjadi akses wisatawan seperti hotel dan bandara berskala besar.
  
Percepatan proses pemasaran melalui media online harus dibarengi oleh SDM dan keberanian para pelaku UMKM. Beberapa hal yang mesti dilakukan pelaku UMKM diawal kata Adi yakni menampilkan foto produk yang menarik, up date rutin, dan responsif terhadap permintaan pasar.
  
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Sultra, Abdul Madjid mengapresiasi kegiatan itu. Pelatihan tersebut menurutnya dapat membantu pelaku UMKM utamanya dalam pengembangan SDM memanfaatkan perkembangan teknologi informasi dalam pemasaran produk. "Melalui media online para pengusaha dapat lebih luas mengakses pasar, sumber permodalan serta mitra usaha. Dengan begitu, kualitas dan daya saing produk juga otomatis meningkat," imbuhnya.
  
Dalam kegiatan itu, selain perwakilan Kementerian Koperasi dan UMKM, juga hadir pemateri dari kalangan motivator bisnis serta praktisi usaha yang telah berpengalaman dibidangnya. Para peserta juga diberi modem untuk kemudahan akses bereksplorasi didunia maya.