Sulit Membicarakan Masalah Seks postheadericon


Apa yang sebaiknya Anda lakukan jika satu hari kelak Anda tidak lagi bergairah dalam berhubungan, bahkan sama sekali tidak tertarik untuk membicarakannya? Bila ini yang terjadi dengan Anda, ada baiknya Anda berkonsultasi dengan ahli terapi, mungkin ada sesuatu yang mengganggu diri Anda dulu atau sekarang dan sulit bagi Anda untuk menterjemahkannya.

Mungkin Anda sangat malu untuk menceritakan permasalahan Anda ini karena memang kasus ini cukup sensitif untuk Anda bicarakan dengan orang lain, termasuk suami Anda. Namun ada baiknya Anda melapangkan jiwa Anda untuk mengizinkan ahli terapi Anda untuk mengetahui kesulitan pertama Anda, yaitu membicarakan masalah seks.

Jika hal itu sudah berhasil Anda ungkapkan, maka ahli terapi Anda akan lebih mampu membantu Anda mengatasi kesulitan Anda membicarakan masalah seks terlebih dahulu. Jika tahap itu sudah dilalui, maka langkah selanjutnya adalah menangani masalah seks itu sendiri.

Ada baiknya Anda menenangkan diri Anda dengan merefleksi diri mengapa Anda merasa sulit. Ingat, Anda bertanggung jawab terhadap apa yang Anda ceritakan dan waktu yang Anda sediakan. Cobalah untuk memfokuskan diri Anda menguasai masalah yang sedang Anda hadapi. Kalau mungkin Anda belum siap untuk menceritakan masalah yang Anda hadapi, Anda bisa menceritakan alasannya terlebih dahulu masalah yang sedang Anda hadapi.

Biasanya ahli terapi mampu menterjemahkannya apa yang hendak Anda utarakan. Sebaiknya Anda juga membuat jurnal masalah yang sedang Anda hadapi dan kesulitan menceritakan masalah Anda itu. Jika telah tersusun dengan rapi, Anda bisa membacakannya di depan ahli terapi Anda. Cara ini cukup efektif baik dari segi waktu dan pemahaman terhadap diri Anda sendiri.

Bisa saja kita membicarakan mengenai mengapa Anda tidak bisa membicarakan masalah ini tanpa harus mengatakan apa yang dimaksud dengan ini. Mungkin terbersit dalam pikiran Anda ketakutan bahwa ahli terapi Anda akan menjadi ngeri terhadap apa yang sebenarnya terjadi dan tidak mau lagi bekerja sama dengan Anda.

Konon orang sudah terpatri dengan pernyataan orang-orang dulu, bahwa tidaklah baik untuk menceritakan masalah-masalah tertentu apalagi masalah seks dengan orang lain atau merupakan suatu tindakan yang salah untuk membicarakan kebusukan keluarga sendiri kepada orang lain. Bahkan sejumlah orang yang telah kecewa atau mati rasa dalam waktu yang lama bisa merasa takut kalau begitu mereka membicarakan mengenai sesuatu yang menyedihkan mereka akan memunculkan luka-luka lama dan bergelimang dengan penderitaan atau kesedihan.

Analoginya, beberapa pemerkosa anak akan membungkam korbannya dengan mengancam untuk menyakiti secara fisik anggota keluarganya atau teman-teman yang sangat dicintainya jika sang anak menceritakan hal pemerkosaan/pelecehan itu kepada orang lain. Dengan ancaman-ancaman seperti itu, tentu saja anak akan merasa takut untuk menceritakan masalah pelecehan tersebut. Dan kadang-kadang anak akan tumbuh menjadi orang dewasa yang masih mempercayai ketakutannya pada masa kanak-kanak bahwa hal buruk akan terjadi bila dia menceritakan masalah tersebut.

Tentu saja, para ahli tidak tahu mengapa Anda sulit membicarakan masalah seks atau mengapa Anda menghindari seks. Kedua masalah itu mungkin saling berhubungan, tetapi sebaiknya Anda bersama seorang ahli terapi bersama-sama mengatasi kesulitan bercerita Anda terhadap masalah seks. Biarkan ahli terapi Anda tahu kalau Anda mengalami kesulitan dan bisa bercerita tetapi secara pelan-pelan atau membaca. Maka lihat, apakah Anda bisa menentukan dan menceritakan apapun jenis ketakutan yang akan muncul jika Anda menceritakan masalah seksual Anda dengan cara ini?