Barangkali banyak orang belum tahu bahwa Ka'bah yang menjadi kiblat umat Islam ini ternyata pernah dilanda banjir pada 1941yang terjadi setelah hujan deras mengguyur Kota Makkah, Arab Saudi. Dilaporkan air setinggi 152 sentimeter menggenangi kompleks Masjid Al-Haram, termasuk Ka'bah. Musibah itu lantaran sistem pembuangan air belum bagus, apalagi Makkah berada di tengah lembah dikelilingi bukit-bukit batu.
Tidak diketahui berapa jumlah jamaah haji waktu itu. Mungkin tidak banyak sebab pada 1920-an peziarah terus menurun. Pada 1922, jumlahnya 56 ribu orang.
Meskipun Kabah banjir sejumlah jamaah haji tetap melakukan tawaf. Banjir juga merendam Ka'bah di masa Khalifah Umar bin Khattab. Bencana itu merusakkan dinding batu yang direkatkan dengan lumpur dan tanah. Sekarang bangunan setinggi 13,1 meter itu diperkuat semen.