Browse » Home »
» Pinjamkan Uang
Pinjamkan Uang
Gemerlap kota terbesar kedua di Indonesia itu memberikan harapan kepada Parto, �akan kutaklukan Surabaya� katanya dalam hati.
Namun malang� sebulan di Surabaya, mereka tak berhasil mendapat kerjaan, sehingga akhirnya Parto dengan amat sangat terpaksa, minta kepada Sum agar mau ngalah berkorban, jadi WTS. Sum mula-2 nggak mau, tapi desakan ekonomi tak bisa ditahan lagi, akhirnya ia bersedia, dengan syarat � agar Parto selalu mendampinginya.
Akhirnya di seputaran Doly, Sum mejeng untuk pertama kalinya. Tak lama, sebuah angkot datang menghampiri�. sopirnya kesengsem dengan paras Sum yang ayu alamiah�.
�Jeng� berapa tarifnya ?� tanya si sopir.
Sum kaget� karena emang tanpa persiapan mateng, sampe mo pasang tarif berapa juga kagak tahu, akhirnya ia menoleh ke belakang pohon tempat Parto mengawasinya dari jauh.
�Bentar Mas.. � katanya pada sopir angkot.
Ia menghampiri Parto, minta nasihat �.
Parto bilang : �Sum� kowe minta lima puluh ribu�
Sum kembali lagi ke sopir angkot dan bilang :
�lima puluh ribu mas�..�
�Wah� mahal yah�.. awakku cuma ada 30 ribu�. boleh nggak�..�
Sum bingung lagi� dan ia kembali ke balik pohon tanya Parto
� Mas � dia punyanya cuman tiga puluh ribu� gimana ?�
Parto nyahut : �Bilang deh� kalo 30 ribu ya cuman dapat service tangan�
Sum balik lagi : �Mas� tiga puluh ribu pake tangan aja mau ?�
Sopir yg udah kebelet� setuju�.
Mobil diparkir di tempat gelap�. dan di kursi depan si sopir mempelorotkan celananya. Giliran Sum akan melaksanakan tugasnya, ia terkesima melihat anunya si tamu yang besar sekali� dan ia bilang kepada si Sopir : �Mas� tunggu sebentar ya���
Ia buru-buru balik lagi ke tempat Parto bersembunyi dan bilang kepada suaminya : �Mas Parto�. sampeyan ada duit 20 ribu nggak? Kalo ada mbok tolong dipinjamkan sama sopir itu dulu�.. �
udah gokil.? mau lebih kocak..? klikdisini
»