Apa yang Terjadi Jika Ukuran Miss V Terlalu Besar atau Kecil? postheadericon


[Image: 125779946ac8e56b17e21ca1f3ca8f095bfa8225.jpg]


Jakarta, Jika laki-laki mengkhawatirkan ukuran pen|s, maka kaum perempuan memiliki kekhawatiran mengenai ukuran miss V. Apa yang terjadi jika ukuran miss V terlalu besar atau kecil?

Hal ini tidak mengherankan karena vag|na dan vulva merupakan pusat dari seksualitas perempuan. Vulva merupakan bagian yang terlihat dari alat kelamin perempuan termasuk klitoris, labia dan saluran kemih yang terbuka.

Beberapa masyarakat kadang beranggapan perempuan yang sering melakukan hubungan seks akan memiliki ukuran vag|na yang besar. Tapi hal ini tidaklah benar, karena seberapa banyak hubungan seks yang dilakukan tidak akan mempengaruhi ukuran vag|na atau vulva.

Tapi jika memiliki banyak anak terutama yang dilahirkan secara normal, umumnya memiliki ukuran vag|na yang lebih lebar. Hal ini disebabkan oleh kerusakan pada otot dan jaringan pendukung lain dari dinding vag|na, seperti dikutip dari Netdoctor, Selasa (12/7/2011).

Apa yang terjadi jika vag|na atau vulva terlalu besar?
  1. Hubungan seksual akan menjadi kurang memuaskan bagi Anda dan pasangan
  2. Bisa merasakan atau mengalami fenomena udara yang masuk dan keluar dari vag|na, kondisi ini sering disebut dengan 'fanny farting'
  3. Air bisa masuk melalui vag|na, meskipun hal ini tidak menyebabkan masalah kesehatan
  4. Kondisi yang lebih serius, otot dan ligamen yang lemah di sekitar vag|na bisa menyebabkan prolaps (turunnya rahim dan organ lainnya)


Apa yang bisa dilakukan untuk mengatasi vag|na yang kendur?
  1. Melakukan latihan dasar otot panggul yang bisa diajarkan oleh bidan, perawat, fisioterapis atau dokter dan melakukannya secara intensif selama 6 bulan. Mulailah dengan mengencangkan otot (seolah-olah berusaha keras untuk menghentikan aliran pipis), tahan kontraksi selama 10 detik lalu rileks kembali 10 detik. Lakukan secara berulang antara kontraksi-rileks sebanyak 4 kali dalam sehari.
  2. Mengunjungi dokter kandungan untuk mendiskusikan kemungkinan operasi 'perbaikan', yaitu proses menarik jaringan panggul yang lemah sampai kembali ke posisi semula.


Apa yang terjadi jika ukurannya terlalu kecil?
  1. Rasa sakit saat melakukan hubungan seksual
  2. Tidak mampu melakukan hubungan seks sama sekali
  3. Ketidakmampuan untuk menggunakan tampon atau pembalut


Jika ukuran vag|na dan vulva terlalu kecil, maka kemungkinan ia bisa menderita vaginismus, yaitu kondisi umum yang membuat otot di sekitar vag|na berkontraksi setiap kali ada apa pun yang mendekati atau memasuki alat kelamin.

Untuk mengetahui apakah ukuran vag|na benar-benar terlalu kecil atau tidak, maka harus menjalani pemeriksaan internal oleh dokter yang berpengalaman agar nantinya bisa didiskusikan solusinya seperti pembedahan untuk memberbesar. gimana.? udah hot.? mau yang lebih hot..? klikdisini